Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok perjuangan garis keras Taliban membantah keterlibatan kelompoknya dalam peristiwa hilangnya pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370). Taliban menegaskan pihaknya tidak tahu-menahu perihal keberadaan pesawat naas dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing tersebut.
"Kami tidak memiliki informasi apapun karena ini adalah masalah eksternal," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban di Afghanistan kepada Reuters sebagaimana dikutip oleh The West Australian.
Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya menyebutkan Taliban di Pakistan juga berbicara kepada Reuters dengan mengatakan, "Kami berharap kami memiliki kesempatan untuk membajak pesawat tersebut".
Malaysia telah mengkonfirmasi mengirim nota diplomatik kepada seluruh negara di sepanjang busur dari koridor utara dan selatan - termasuk Pakistan dan India - meminta akses ke radar dan informasi satelit .
Seorang pejabat kementerian pertahanan India telah menegaskan informasi bahwa pesawat MH370 melewati udara India selama beberapa jam tanpa ada yang memperhatikan adalah aneh.
"Itu laporan liar, tanpa ada dasar apapun," tegasnya.