Bisnis.com, BEIJING--Presiden China Xi Jinping mengambil alih satu jabatan penting lagi demi melancarkan reformasi militer dan konsolidasi kekuasaan di bawah orang terkuat di Beijing itu.
Sebelumnya, Xi telah menjadi puncak rantai komando militer China berdasar pada jabatannya sebagai Ketua Komisi Militer Sentral.
Kantor berita pemerintah China Xinhua melansir, Xi telah mengadakan pertemuan tinggi pertama dewan pimpinan tentara untuk memperdalam reformasi militer dan pertahanan nasional.
"Xi menekankan bahwa reformasi militer nasional harus dipandu oleh tujuan membangun tentara yang kuat," bunyi laporan Xinhua, Sabtu (15/3/2014).
Sebelumnya diberitakan bahwa parlemen China menyetujui peningkatan anggaran militer sebesar 12,2%, menjadi 808,23 miliar yuan atau setara US$131,57 miliar. Angka ini menjadi anggaran militer yang terbesar kedua di dunia setelah AS.
Dana sebesar itu akan difokuskan pada pengembangan persenjataan high-tech dan penambahan kapabilitas air dan udara, terutama untuk memperkuat pengaruh di wilayah konflik seperti Laut China Selatan. (Reuters)
Lancarkan Reformasi Militer, Presiden China 'Turun Gunung'
Presiden China Xi Jinping mengambil alih satu jabatan penting lagi demi melancarkan reformasi militer dan konsolidasi kekuasaan di bawah orang terkuat di Beijing itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

25 menit yang lalu
Prabowo Dreams of Zero-Deficit Indonesia, Touts Danantara as Key
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

30 menit yang lalu
KPK Segel Ruangan di Kantor Kemnaker Usai OTT lmmanuel Ebenezer

48 menit yang lalu