Bisnis.com, SEVASTOPOL--Lusinan warga Rusia yang terlibat dalam pendudukan Provinsi Crimea akan dicekal dan dibekukan asetnya oleh AS dan Uni Eropa mulai pekan depan.
Sanksi itu akan aktif diberlakukan setelah pembicaraan antara Moskwa dan Washington tidak menemui jalan keluar.
Reuters melansir pada Sabtu (15/3/2014), bahwa Rusia mengirim lebih banyak tentara dan perlengkapan tempur Jumat pekan ini, sekaligus mengirim ancaman akan menduduki provinsi lain di sekitar Crimea.
Sejauh ini UE telah mendaftar antara 120-130 nama warga Rusia yang akan dikenai cekal.
Setelah penyusunan draf nama itu, koran Jerman Bild melaporkan bahwa CEO dua raksasa minyak Rusia, yaitu Alexei Miller dari Gazprom dan Igor Sechin yang mengendalikan perusahaan Rosneft masuk ke dalam daftar.