Bisnis.com, WASHINGTON –- Boeing Co membantah pesawat seri Boeing 777-200ER milik Malaysia Airline yang hilang termasuk dalam daftar yang harus diperiksa karena kemungkinan adanya retakan dan korosi atau karat sesuai permintaan badan administrasi penerbangan Amerika Serikat FAA.
Walau tak termasuk dalam pesawat yang dicurigai karatan, pesawat Boeing 777-200 ER seri penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang itu ternyata tak dilengkapi perangkat antena komunikasi satelit.
Fakta bahwa MH370 tidak dilengkapi dengan antena komunikasi satelit muncul dari pernyataan pihak Boeing saat menyatakan bahwa pesawat naas itu tidak termasuk dalam daftar yang harus diperiksa karena kecurigaan adanya keretakan dan korosi atau karat seperti diminta badan administrasi penerbangan Amerika Serikat FAA.
Boeing Co, perusahaan yang memproduksi pesawat Boeing 777-200 ER membantah bahwa pesawat milik Malaysia Airline yang hilang tak termasuk dalam daftar yang harus diperiksa sesuai permintaan FAA.
Pihak Boeing, Rabu (12/3/2014) menyebutkan bahwa pesawat milik Malaysia Airlines yang hilang berada di luar daftar FAA terhadap pesawat yang harus menjalani pemeriksaan lanjutan terkait adanya retakan dan korosi alias karat pada sejumlah pesawat seri 777 ini.
Pekan lalu, FAA mengingatkan bahwa karat dan retakan pada sejumlah Boeing 777 bisa menyebabkan terjadinya dekompresi atau kehilangan tekanan dan kerusakan struktur pesawat.
FAA telah meminta pihak maskapai di Amerika Serikat untuk melakukan pemeriksaan atas pesawat yang terdaftar di negeri itu atas kemungkinan adanya retakan, karat dan kemungkinan diperlukannya perbaikan.
Permintaan FAA itu terbit setelah menerima laporan adanya retakan sepanjang 16 inci atau sekitar 41 cm pada bagian luar badan pesawat yang berada di bagian bawah adaptor untuk anterna komunikasi satelit.
Boeing menyatakan pihaknya bekerja sama dengan FAA untuk memonitor dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait masalah keselamatan.
Namun Boeing menegaskan bahwa seri 777-200ER milik Malaysia Airlines yang hilang tidak dilengkapi dengan perangkat antena dan tidak termasuk dalam daftar yang dipermasalahkan FAA.
Juru bicara FAA juga mengingatkan agar tidak ada upaya mengaitkan secara langsung berbagai masalah yang dibicarakan badan ini dengan hilangnya pesawat Malaysia Airliens seri penerbangan MH370.
