Bisnis.com, SEPANG - Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Datuk Azharuddin Abdul Rahman mengkonfirmasi bahwa dua penumpang laki-laki menggunakan paspor curian dan bepergian menggunakan pesawat Malaysia Airlines ( MAS ) yang hilang Sabtu pagi , bukan karakteristik orang Asia.
"Kami telah melihat dan kembali melihat - di semua footages , mereka tampaknya bukan pria Asia, " katanya kepada ratusan wartawan asing dan lokal yang memadati konferensi pers - briefing terakhir dari pihak berwenang Malaysia.
Azharrudin menolak menjawab saat ditanya oleh wartawan apakah laki-laki yang dicari itu dari Afrika, mengatakan bahwa masalah ini sedang diselidiki oleh para ahli keamanan .
Dia juga menekankan bahwa setelah mempelajari footages video (dari kamera televisi sirkuit tertutup) dari daerah keberangkatan , semua protokol keamanan dipatuhi .
" Tim peneliti sedang mencari ke dalam masalah. Semua protokol keamanan telah dipenuhi. Ada kemungkinan ini sindikat pencuri pasport, " katanya .
MAS Flight MH370 mengangkut 227 penumpang, termasuk dua bayi , dan 12 anggota awak, hilang sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12:41 Sabtu. Pesawat dijadwalkan untuk mendarat di Beijing pada 06:30. (Bernama)