Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Pemerintah China Kecewa Berat

Pemerintah China menyampaikan rasa kecewa terhadap Pemerintah Malaysia terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan meminta diberikan informasi terkini tentang kehilangan pesawat MAS itu.
Malaysia Airlines/http://themalaysianinsider.com
Malaysia Airlines/http://themalaysianinsider.com

Bisnis.com, KUALA LUMPUR – Pemerintah China menyampaikan rasa kecewa terhadap Pemerintah Malaysia terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan meminta diberikan informasi terkini tentang kehilangan pesawat MAS itu.

New York Times melaporkan Senin (10/3/2014) China, negara asal mayoritas penumpang pesawat itu,  memperlihatkan tanda-tanda kemarahan dan kecewa di kalangan keluarga penumpang yang terlibat melihat cara Malaysia mengendalikan situasi ini.

Dilaporkan juga, Menteri Luar China Wang Li menyampaikan ketidaksabarannya itu dalam telkeponya, sebagaimana yang dilaporkan dalam laman web kementerian.

"Pesawat Malaysia Airlines (MAS) hilang hampir 40 jam," katanya sebagaimana yang dipetik ketika memberitahu rekan sejawatnya dari Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman." China memandang perkara ini secara serius, dan rakyat China juga sangat bimbang."

 

Beliau meminta Malaysia sentiasa memberikan laporan terkini, lapor media dunia itu.

Dalam seri laporannya, pegawai Malaysia sentiasa enggan menjawab persoalan yang mereka sikapi sebagai "persoalan keselamatan".

"Kami akan sentiasa mengkaji protokol keselamatan, dan jika perlu kami akan perketat lagi," kata Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak, semalam.

Pemangku Menteri Pengangkutan, Datuk Seri Hishamuddin Hussein juga berkata, dia mempunyai empat nama penumpang yang diyakini tetapi maklumat itu '"rahasia".

Sekurang-kurangnya ada lima persoalan luar biasa dalam daftar penumpang pesawat Penerbangan Malaysia Boeng 777-200 ER yang take off dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada jam 12.41 pagi Sabtu (8/3/2014) dalam perjalanan 3.700 km ke Beijing.

Hubungan pesawat terputus dengan menara penerbangan kira-kira pukul 01.30 am dan tidak tiba di Beijing, menyebabkan pencarian dan menyelamat besar-besaran digerakkan dari laut Andaman dan di barat Selat Melaka, Laut China Selatan di timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Bernama/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper