Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Referendum Kian Dekat, Pasukan Rusia Banjiri Crimea

Pasukan Rusia terus membanjiri wilayah Semenanjung Crimea di Ukraina setelah mengabaikan imbauan negara Barat untuk menentikan intervensi militer sebelum referendum pemisahan diri di gelar di wilayah tersebut pada 16 Maret mendatang.

Bisnis.com, JAKARTA—Pasukan Rusia terus membanjiri wilayah Semenanjung Crimea di Ukraina setelah mengabaikan imbauan negara Barat untuk menentikan intervensi militer sebelum referendum pemisahan diri di gelar di wilayah tersebut pada 16 Maret mendatang.

Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk kemarin mengatakan akan segera terbang ke Washington menemui Presiden Barrack Obama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung pemerintahan lokal Crimea memisahkan diri.

Melalui sebuah referendum, Crimea diperkirakan akan segera bergabung dengan Rusia dan memisahkan diri dari Ukraina sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (10/3/2014).

Pasukan Rusia dilaporkan menangkapi pasukan penjaga perbatasan Ukraina sambil memberi tembakan peringatan pada pemantau internasional agar tidak masuk ke wilayah itu.
Saat ini diperkirakan jumlah pasukan rusia yang memenuhi Crimea telah mencapai sekitar 20.000 orang dan berhadapan dengan tentara Ukraina yang jumlahnya jauh lebih sedikit.

Ukraina berupaya memperkuat pertahanan di wilayah bagian timur yang menjadi titik sengketa antara Rusia dan negara Barat sejak berakhirnya Perang Dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper