Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Belum Ada Tanda Pesawat

Tidak ada tanda-tanda pesawat lagi, kata Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil ( DCA ) Datuk Azharuddin Abdul Rahman pada konferensi pers Minggu (9/3/2014) , yang mengungkapkan update kecil terkait pesawat Malaysia Airlines ( MAS ) Flight MH370 yang hilang.
Malaysia Airlines/Reuters
Malaysia Airlines/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - " Tidak ada tanda-tanda pesawat lagi, " kata Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil ( DCA ) Datuk Azharuddin Abdul Rahman pada konferensi pers  Minggu (9/3/2014) , yang mengungkapkan update kecil terkait  pesawat Malaysia Airlines ( MAS )  Flight MH370 yang hilang. Pencarian hingga pukul 19.00 atau 20.00 WIB, Minggu (10/3/2014).

"Meskipun pencarian yang lebih luas yang telah diperluas di Selat Melaka, di tengah keyakinan bahwa pesawat mungkin telah membuat 'giliran kembali' , tidak ada juga tanda-tanda pesawat di sana (Selat Melaka)," katanya, Minggu (10/3/2014).

" Kami masih menyelidiki segala kemungkinan. Fokus utama adalah untuk menemukan pesawat yang hilang untuk menentukan apa yang terjadi. Itulah terpenting untuk saat ini," katanya kepada ratusan wartawan asing dan lokal.

Menurut Azharuddin , pencarian dilakukan dengan bekerjasama  dengan Vietnam, China , Singapura , Indonesia , Amerika Serikat , Thailand , Australia dan Filipina , yang melibatkan total 34 pesawat dan 40 kapal .

Dia mengatakan, DCA memimpin pencarian dan upaya penyelamatan serta proses penyidikan. Adapun saat ini, pencarian udara, yang dimulai dari 07:00 , telah berakhir pada 07:00, sementara pencarian laut terus berlanjut.

Sementara itu, Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia Tan Sri Mohd Zin Zulkifeli mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan tidak melibatkan kapal selam dari negara-negara pembantu.

" Mereka tidak mengirim kapal selam,  termasuk Malaysia Royal Navy. Keduanya adalah hal yang sama sekali berbeda," katanya.

Zulkifeli juga mengatakan dua pesawat pengintai patroli maritim dari Australia masing-masing akan tiba pada tengah malam Senin (9/3/2014)  dan besok pagi, Senin (10/3/2014).

 Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, Minggu (10/3/2014), menerima tawaran dari rekannya dari Australia , Tony Abbott , untuk membantu dalam pencarian pesawat Malaysia .

Konferensi pers berikutnya dari pihak berwenang akan diadakan besok 12 siang .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Bernama/Malaysiairlines.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper