Bisnis.com, JAKARTA - Capres konvensi Demokrat Anies Baswedan menjadi tokoh termuda dalam debat yang digelar Universitas Indonesia hari ini Jumat (7/3/2014) di Fakultas Kedokteran Salemba.
Calon lain yang ikut dalam debat tersebut dari urutan paling tua adalah Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra, Isran Noor, Ali Masykur Musa, Gita Wirjawan dan Anies paling muda.
Mendapat kesempatan terakhir dalam memberikan closing statement, Anies pamer bahwa anak muda memiliki visi jauh ke depan untuk membangun negeri ini. Oleh karena itu sekarang kesempatan orang baik untuk mengubah wajah Indonesia.
"Yang tua menawarkan masa lalu, yang muda menawarkan masa depan," ucapnya saat membuka pidato yang langsung disambut riuh tepuk tangan hadiri dalam aula tersebut.
Selama ini, kata Anies, orang baik memilih sebagai pembayar pajak yang baik. Sementara pejabat Dirjen Pajak diserahkan kepada orang lain, padahal banyak orang lain yang mampu dan lebih baik dalam menjalankan negara.
Rektor Universitas Paramadina tersebut mengajak rakyat merawat negara ini karena para pendiri bangsa merupakan kalangan intelektual pada zamannya untuk melindungi warganya.
Ada tiga kunci dalam membangun negara menurut Anies. Yakni sehat, terdidik dan makmur sehingga tugas negara dalam menyiapkan infastruktur bisa tercapai.
"Ada 1.173 posisi yang harus diisi orang baru untuk melakukan terobosan," ujarnya.
ANIES BASWEDAN: Capres Tua Menawarkan Masa Lalu, Muda Tawarkan Masa Depan
Capres konvensi Demokrat Anies Baswedan menjadi tokoh termuda dalam debat yang digelar Universitas Indonesia hari ini Jumat (7/3/2014) di Fakultas Kedokteran Salemba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : News Editor
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Larangan dan Sanksi Selama Masa Tenang Pilkada 2024
11 jam yang lalu