Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen mengatakan institusi yang dipimpinnya gagal memenuhi target inflasi dan menurunkan angka pengangguran selain belum berhasil memulihkan krisis keuangan.
“Masih terlalu banyak warga Amerika Serikat yang menganggur dan sebagian mereka terpaksa bekerja paruh waktu,” ujar Yellen sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (6/3/2014). Meski mandat kepada bank sentral untuk menstabilkan harga dan menurunkan pengangguran sangat jelas, namun secara bersamaan juga sangat jelas bahwa ekonomi terus berjalan meski belum bisa memenuhi tujuan tersebut, ujarnya.
Bank sentral AS, dalam laporan evaluasi Beige Book menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di sebagian besar distrik melemah bulan lalu akibat cuaca dingin yang berlebihan. Akibatnya, angka pengangguran meningkat selain terganggunya rantai suplai dan banyak konsumen yang tidak bisa menjangkau pertokoan.
Yellen dan para rekan pembuat kebijakan berupaya memastikan apakah pelemahan ekonomi murni akibat cuaca atau karena persoalan pada fundamental ekonomi.
“Saya bersama rekan-rekan berjanji untuk berbuat semampunya untuk mencapai target yang ditetapkan Kongres untuk bank sentral,” ujarnya di Washington.