Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan Siswa Miskin Rp2,67 Triliun Mulai Dibagikan 17 Maret

Pemerintah akan membagikan Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahap pertama tahun ini pada Senin (17/3/2014) senilai Rp2,67 triliun untuk sebanyak 4,6 juta siswa di Indonesia.
Pameran foto pendidikan anak di Jawa Timur/Bisnis.com
Pameran foto pendidikan anak di Jawa Timur/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan membagikan Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahap pertama tahun ini pada Senin (17/3/2014) senilai Rp2,67 triliun untuk 4,6 juta siswa di Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memaparkan BSM untuk siswa SD akan diberikan kepada sebanyak 3.028.194 siswa.

Untuk siswa SMP, pemerintah akan menyalurkan BSM kepada 1.176.800 siswa. Untuk siswa tingkat menengah atas, ada 424.099 BSM yang akan disalurkan kepada 250.456 siswa SMS dan 173.643 siswa SMK.

Dia menyebutkan nilai BSM untuk siswa SD mencapai Rp450.000 per tahun, untuk siswa SMP Rp750.000 per tahun, dan untuk siswa SMA/SMK sebesar Rp1.000.000 per tahun.

Dengan demikian, total BSM yang akan disalurkan pada tahap pertama tahun ini untuk seluruh siswa mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA mencapai Rp2,67 triliun.

“Total keseluruhan pada tahap pertama ada 4.629.093 siswa atau sekitar 50% dari sasaran. Sisa sasaran sebanyak 4.556.144 siswa akan mendapatkan BSM pada tahap berikutnya,” ujar Nuh sebagaimana dirilis laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Rabu (5/3/2014).

Sementara itu, lanjutnya, khusus untuk siswa korban bencana erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pemerintah telah mulai menyalurkan BBM mulai Februari 2014.

Mendikbud menjelaskan BSM merupakan milik personal. "Transaksinya merupakan transaksi personal, dan bukan transaksi kolektif. Setiap siswa tidak diharuskan meninggalkan saldo," katanya.

Pemerintah, ujarnya, menggandeng PT BRI (Persero) Tbk untuk menyalurkan BSM. Untuk anak-anak yang tinggalnya sangat jauh, ujarnya, BRI akan mengantarkan BSM sampai ke tempat anak tersebut berada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper