Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet di Sumsel Capai Rp9.526/Kg, Tertinggi 2 Pekan

Harga karet petani yang dipasarkan melalui lelang antarkoperasi unit desa masing-masing daerah di Sumatra Selatan hingga Senin (24/2/2014) mencapai Rp9.526 per kilogram untuk level tertinggi dan Rp8.800 per kg terendah.
/Ilustrasi/Bisnis.com
/Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG - Harga karet petani yang dipasarkan melalui lelang antarkoperasi unit desa masing-masing daerah di Sumatra Selatan hingga Senin (24/2/2014) mencapai Rp9.526 per kilogram untuk level tertinggi dan Rp8.800 per kg terendah.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumsel, Benyamin mengatakan harga karet lelang tersebut jika dilihat berdasarkan data yang diterima pihaknya mengalami kenaikan dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya.

"Pada dua pekan sebelumnya harga karet lelang Koperasi Unit Desa (KUD) di Sumsel tertinggi Rp8.772 per kilogram (kg) dan terendah Rp7.750 per kg," ujarnya, Senin (24/2/2014).

Dia menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun Dinas Perkebunan setempat, harga karet lelang KUD tersebut diperoleh melalui kelompok Tani Hidaya Desa Pelajau Banyuasin.

Hasil lelang kelompok tani Desa Pelajau Banyuasin tersebut dimenangkan oleh pedagang pengumpul Hakim.

Selain itu, juga ada karet yang diperoleh melalui lelang Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Desa Regan Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

Sementara itu, pasar lelang UPPB Usaha Bersama, UPPB Bina Tani dan UPPB Harapan Kita menetapkan harga bahan olah karet (bokar) usia satu minggu sama masing-masing antara Rp8.700 hingga Rp9.150 per kg.

Menurut dia, Dinas Perkebunan Sumsel setiap pekan secara rutin menerima laporan perkembangan harga karet dari sejumlah pasar lelang KUD di beberapa daerah sentra produksi di provinsi tersebut.

Namun, kata Benyamin, naik dan turunnya harga bokar petani yang dijual melalui pasar lelang tersebut menyesuaikan perkembangan perdagangan komoditas itu di pasaran tingkat pabrik di Palembang, serta pasaran di luar negeri.

Selanjutnya, harga bahan olah karet kadar kering kualitas 90 persen di Sumsel, Minggu tercatat Rp20.188 per kg.

Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel Awie Aman mengatakan naik dan turunnya harga bahan olah karet (bokar) kualitas 90% itu selalu penyesuaian perkembangan pasaran di luar negeri.

"Harga karet sejak dua pekan terakhir ini belum stabil, selalu terjadi perubahan disesuaikan dengan perkembangan pasaran di luar negeri," katanya.

Namun demikian, kata dia, harga bokar kualitas 90% di Sumsel dalam dua pekan terakhir ini masih kisaran antara Rp20.000 hingga Rp22.000 per kg.

Menurut dia, sebagian besar hasil karet Sumsel diekspor ke sejumlah negara konsumen, sehingga penetapan harga di Sumsel menyesuaikan.

Dia menjelaskan di Sumsel terdapat belasan unit perusahaan pengolahan karet anggota Gapkindo yang hampir seluruhnya melakukan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper