Bisnis.com, BARRU--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, dampingi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, beserta Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono, kunjungi tambak pendidikan Universitas Hasannudin (UNHAS) di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, dalam kunjungan kerja presiden hari ke 4, Sabtu (22/02/2014).
Dalam kunjungannya Presiden yang juga di dampingin oleh Rektor Unhas, Idrus A. Paturusi, melihat-lihat hasil tambak pendidikan Unhas yang digunakan sebagai tempat penelitian dosen dan mahasiswa, diantaranya tambak ikan nila, tambak kepiting, dan juga hasil penelitian ekstrak bayam yang dapat disuntikkan ke kepiting untuk membantu perkembangbiakan kepiting.
"Atas nama negara dan pemerintah, SBY memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Unhas menjadi universitas penelitian unggulan," kata presiden, dilansir laman Kemendikbud, Minggu (23/2/2014).
Presiden menyebutkan penduduk dunia akan bertambah terus, dua tahun yang lalu jumlahnya sekitar dua milliar. Pada 2045 jumlah penduduk akan semakin bertambah, sehingga dibutuhkan pangan bagi penduduk tersebut. Begitu juga Indonesia dua tahun yang lalu sekitar 238 juta orang, pada 2030 tentu akan lebih banyak lagi jumlah penduduknya.
Pertambahan jumlah penduduk tersebut tentu akan mempengaruhin jumlah kebutuhan pangan yang tidak sedikit. artinya apa? kata presiden, kita di tuntut untuk mampu menyediakan bahan pangan, mengembangkan penelitian dan inovasi agar produksi pangan lebih banyak, dan produksifitasnya semakin banyak pula. Negara kita tiga perempatnya adalah wilayah lautan.
"Kalau kita cerdas, maka kita harus terukur, kreatif dan inovatif, agar sumberdaya kelautan dapat kita tingkatkan," imbuh presiden.
Presiden mengatakan, oleh karena itulah kehadiran falkutas kelautan dan perikanan dengan pelaksanaan yang nyata dengan penelitian, dan dapat membantu masyarakat, tentu ini nantinya akan menjadi sangat luar biasa.
"Ini menjadi contoh yang bagus, oleh karena itu jadilah yang terbaik dimasa depan dengan tekad pengembangkan pangan nasional, terutama dari sisi kelautan dan perikanan kita," ujarnya.
Presiden berpesan kepada mahasiswa Unhas, belajarlah yang tekun, kembangkan penelitian dengan sebaik-baiknya. Tidak ada jalan yang lurus untuk menggapai cita-cita, semua diperjuangkan dengan ketekunan, kesabaran, serta dengan perjuangan.