Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Bahan Bangunan Menggeliat, Norton Patok Penjualan Naik 10%

Sebagai pemain baru di Surabaya, pemasok bahan bangunan Norton tahun ini pun menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 10% seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan, baik untuk rumah tangga maupun proyek properti.

Bisnis.com, SURABAYA – Pemasok bahan bangunan dalam beberapa tahun terakhir banyak bermunculan, baik menggunakan konsep outlet, supermarket, maupun one stop shopping.

Sebagai pemain baru di Surabaya, pemasok bahan bangunan Norton tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 10% seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan, baik untuk rumah tangga maupun proyek properti.

Mulyadi, pemilik Norton, mengatakan target pertumbuhan yang ingin dicapai tahun ini memang tidak jauh berbeda dengan angka tahun lalu karena pihaknya menyesuaikan kondisi ekonomi saat ini.

“Pertumbuhan penjualan itu ada, tetapi kami tidak berani berekspektasi terlalu tinggi, apalagi banyak yang bilang sektor properti tahun ini melambat,” katanya dalam konferensi pers pameran bahan bangunan Norton Build (Building, Utilities, Installation, Landscape, Design) di Tunjungan Plaza, Surabaya, Rabu (19/2/2014).

Untuk memperkenalkan kepada pasar, katanya, Norton sengaja menggelar pameran bahan bangunan selama 5 hari sejak 19-23 Februari 2014 di Atrium TP 3 Surabaya.

Pameran tersebut Norton didukung sejumlah merek bahan bangunan seperti Ariston, Citicon, Semen Tiga Roda, Lenkote, Tedmod Group, dan Millan.

Outlet kami sendiri baru ada dua, semuanya di Surabaya. Ke depan kami akan tambah lagi outlet-outlet yang lebih bagus,” imbuh Mulyadi.

Dia menambahkan setiap konsumen di outlet akan dilayani oleh pemandu yang akan menjelaskan detil setiap produk bahan bangunan. “Jadi kami tidak memperbolehkan orang untuk beli sendiri agar mengenal setiap produk,” katanya.

Meski pangsa pasar Norton masih terbilang kecil dibandingkan para pesaing, dia tetap optimistis bisa menguasai pasar yang dimulai dari Kota Surabaya terlebih dahulu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper