Bisnis.com, MALANG--Transaksi transfer keluar melalui sistem BI-RTGS dari wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KBI) Malang sepanjang 2013 mencapai Rp112 triliun yang menunjukkan ada geliat ekonomi dan bisnis di wilayah tersebut.
Kepala KBI Malang Dudi Herawadi mengatakan angka itu berati mengalami peningkatan 22,46% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp92 triliun.
"Transaksi masuk melalui sistem RTGS ke wilayah kerja KBI Malang juga mengalami peningkatan 16,82% dari Rp93 triliun menjadi Rp109 triliun,” katanya di Malang, Rabu (19/2/2014).
Dari sisi jumlah transaksi tercatat volume transaksi keluar melalui BI-RTGS sepanjang 2013 sebanyak 163.283 transaksi atau mengalami peningkatan 6,93% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 152.704 transaksi.
Adapun volume transfer masuk mengalami penurunan 5,78% dari sebelumnya 129.711 transaksi menjadi 122.212 transaksi.
Dengan demikian, maka di wilayah kerja BI Malang terjadi net outgoing di 2013 sebesar Rp3 triliun untuk 41.071 transaksi.
Secara bulanan nilai incoming tertinggi terjadi pada Januari dan Juli 2013 sejalan awal tahun dan bulan puasa serta persiapan Idul Fitri 1434 H, yakni berturut-turut sebesar Rp 13 triliun dan Rp 10 triliun.
Demikian pula dengan nilai outgoing tertinggi pada Juli 2013 yang mencapai nilai Rp 12 triliun.
Kenyataan itu, kata Dudi, menunjukkan di wilayah kerja KBI Malang terjadi peningkatan aktivitas ekonomi dan bisnis.
Meskipun batasan maksimal penggunaan kliring sudah ditingkatkan dari Rp100 juta menjadi Rp500 juta, namun masih banyak masyarakat yang menggunakan RTGS untuk transaksi di atas Rp100 juta.
Selain BI-RTGS, sistem kliring merupakan salah satu infrastruktur sistem pembayaran yang terus menerus dikembangkan seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Transfer Keluar dari Wilayah KBI Malang Capai Rp112 triliun
Transaksi transfer keluar melalui sistem BI-RTGS dari wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KBI) Malang sepanjang 2013 mencapai Rp112 triliun yang menunjukkan ada geliat ekonomi dan bisnis di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
10 jam yang lalu