Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pelaku pasar memberikan komentar terkait pidato perdana Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen yang memastikan tidak akan mengubah kebijakan gubernur sebelumnya dan akan mengambil langkah pengetatan stimulus secara terukur.
“Pasar menyukai konsistensi dan apa yang kami dengar pagi ini konsisten dengan apa yang kami dengar beberapa bulan terakhir,” ujar Steven Rees, kepala bagian ekuitas AS pada JPMorgan Private Bank sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (12/2/2014).
Menurutnya, pengetatan berlanjut, namun pengetatan itu selalu akibat dari situasi ekonomi yang pemulihannya lambat.
"Kami berharap Yellen menyadari pemulihan ekonomi AS masih rentan, tapi tidak sampai The Fed harus mengubah kebijakannya, karena jika demikian akan terlalu cepat," kata Leo Grohowski, kepala investasi pasar pada BNY Mellon Wealth Management.
“Yellen akan sangat hati-hati menciptakan sebuah tingkat stabilitas,” ujar Stephen Wood, seorang chief market strategist pada Russell Investments.
Dia menambahkan bahwa pasar tidak akan mengikuti pesan tetapi mengikuti siapa yang menyampaikan pesan itu.
Dalam pidatonya Yellen mengatakan meski pertumbuhan ekonomi meningkat namun pemulihan di sektor tenaga kerja masih jauh dari selesai.