Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Sentral AS F Janet Yellen berjanji akan mempertahankan kebijakan pendahulunya dengan memperketat stimulus melalui “langkah yang terukur” dan mengisyaratkan bahwa sangat sulit untuk mengubah kebijakan itu .
"Hanya “perubahan penting” dari prospek perekonomian yang bisa membuat para pembuat kebijakan melonggarkan pengetatan stimulus," ujar Yellen menanggapi pertanyaan anggota Komisi Keuangan DPR AS.
Menurutnya, sangat penting bagi pemerintah untuk meluangkan waktu mengevaluasi laporan penting yang akhir-akhir ini menunjukkan bahwa pertumbuhan tenaga kerja lebih rendah dari perkiraan.
Lebih lanjut Yellen menjelaskan krisis pasar keuangan tidak akan menimbulkan rusiko besar terhadap prospek ekonomi AS. Dia juga mengulangi pernyataan bank sentral bahwa pembelian aset bukanlah sebuah arah yang sudah ditentukan sebelumnya.
“Pesan Yellen menunjukkan kontinuitas kebijakan dan sesuai dengan perkiraan pembuata kebijakan yang akan tetap pada alur yang sama,” ujar Keith Hembre, mantan periset bank sentral dari Nuveen Asset Management LLC sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (12/2/2014).