Bisnis.com, JAKARTA—DPR Amerika Serikat akan melakukan pemungutan suara untuk meningkatkan batas utang dan memperbaiki tunjangan biaya hidup pensiunan militer besok, ujar anggota legislatif Robert Pittengerof.
Program itu akan diumumkan dalam satu pertemuan tertutup Fraksi Partai Republik, ujar Pittenger sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (11/2/2014). Tunjangan untuk biaya hidup militer dikurangi pada Desember tahun lalu.
Pada saat partai tersebut berupaya mengumpulkan suara untuk menaikkan batas utang sebelum tenggat waktu otoritas untuk mengajukan pinjaman habis, Menteri Keuangan Jacob J. Lew mengambil sejumlah langkah untuk mempertahankan batas utang. Selain itu dia mendesak Kongres untuk menaikkan batas utang guna menghindari “potensi kelumpuhan ekonomi.”
Lew pekan lalu mengatakan bahwa otoritas untuk mengajukan pinjaman tidak akan berakhir pada 27 Februari. Termasuk hari ini, para anggota DPR memiliki enam hari kerja sebagaimana dijadwalkan sebelumnya.
Lew menyatakan dalam suratnya kepada Ketua DPR John Boehner bahwa dirinya tidak akan menginvestasikan secera keseluruhan Dana Investasi Sekuritas Pemerintah mulai hari ini. Investasi itu akan menyediakan batas cadangan sekitar US$175 miliar berdasarkan batas utang, menurut kementerian keuangan AS.