Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenguk Anas, Pasek Hadiahkan Buku Buya Hamka Semasa di Penjara

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika kembali mengunjungi Anas Urbaningrum, tersangka kasus gratifikasi proyek Hambalang. Pada kunjungan kali ini, Pasek juga tidak tangan kosong, bersamanya terdapat dua buah buku, yang dianggap bisa menjadi penyemangat Anas di rutan KPK.
Anas Urbaningrum Memakai Baju Tahanan KPK/Antara
Anas Urbaningrum Memakai Baju Tahanan KPK/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika kembali mengunjungi Anas Urbaningrum, tersangka kasus gratifikasi proyek Hambalang. Pada kunjungan kali ini, Pasek juga tidak tangan kosong, bersamanya terdapat dua buah buku, yang dianggap bisa menjadi penyemangat Anas di rutan KPK.

"Ini ada dua buku. Buku pertama judulnya Rekonsiliasi dalam puisi, dan yang kedua judulnya Al Azhar,"  ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Senin, (10/2/2014)

Menurut Pasek, dirinya punya alasan tersendiri kenapa kedua buah buku tersebut menjadi buah tangannya saat menjenguk Anas. Buku pertama berisikan dengan nuansa politik dan Anas menyukai puisi. "Sedangkan buku kedua, Al Azhar merupakan karangan Buya Hamka saat berada di penjara."

Sebelumnya Pasek mengunjungi Anas di rutan KPK pada  Senin, (27/1/2014), dengan membawa buku fiksi sejarah berjudul Masa Akhir Majapahit,dan Siapa Penghianat Diponegoro.

Selain Pasek masih terdapat pihak lain yang turut menghadiahi Anas Buku.  Seperti adik kandung Anas, Anna Luthfie yang membawakan buku berjudul Merdeka 100%, Tiga Percakapan Ekonomi Politik karangan Datuk Sutan Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan Tan Malaka. Buku lainnya dengan judul Heroes of Freedom and Humanity, kisah para pahlawan kebebasan dan kemanusiaan.

Dengan sampul yang bergambar pahlawan Kuba, Ernesto Che Guevara dengan foto Mahatma Gandhi, Martin Luther King jr dan Dalai Lama di sisi kiri kanannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper