Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anas Sebut Pemeriksaan Pertama Dirinya Sebagai Awal Penting

Tersangka untuk proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya Anas Urbaningrum menyebut pemeriksaan perdananya di Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (17/1/2014) merupakan awal yang penting.
Anas Urbaningrum/Antara
Anas Urbaningrum/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Tersangka untuk proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya Anas Urbaningrum menyebut pemeriksaan perdananya di Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (17/1/2014) merupakan awal yang penting.

"Saya terima kasih, ini adalah pemeriksaan pertama. Karena baru pemeriksaan pertama tentu pertanyaaan, keterangan dan informasi yang saya sampaikan itu baru babak pendahuluan awal," kata Anas di lobi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat malam sebelum dirinya memasuki mobil pembawa tahanan.

Anas menyebutkan  meski pemeriksaan yang dijalananinya sebagai awal penting, masih ada bagian penting lainnya.

"Karena tidak mungkin ada tengah yang penting, akhir yang penting kalau tidak ada awal yang penting," tuturnnya.

Mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut memang kerap kali mengeluarkan pernyataan yang misterius. Salah satunya saat dirinya pernah berkata penetapannya sebagai tersangka KPK merupakan halaman pertama dari sebuah buku dan akan ada lembaran-lembaran lain dari buku.

Mantan komisioner KPU itu juga sempat mengucapkan terima kasih kepada Presiden SBY dan Ketua KPK Abraham Samad atas penahanannya oleh KPK pada Jumat (10/1/2014).

"Awal yang baik ini penting dan keterangan-keterangannya 'Insya Allah' sesuatu yang penting," katanya.

Saat ditanya mengenai apakah awal yang baik itu merupakan informasi dari Anas yang akan menyeret tokoh lainnya menjadi tersangka KPK dia tidak mengatakan secara pasti.

"Soal kasus lain rincinya tentu tidak baik kalau saya sampaikan di sini. Silakan tanya penyidik atau jubir (juru bicara) KPK. Tapi intinya itu yang saya sampaikan," ujar  Anas.

Terdapat kemungkinan Anas akan bertindak seperti mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin yang membeberkan banyak informasi sehingga menyeret sejumlah tokoh seperti politisi Demokrat Angelina Sondakh dan Anas sendiri.

Beberapa pihak juga berspekulasi jika putra presiden Edhie Baskoro (Ibas) juga ikut terlibat dalam skandal proyek Hambalang sebagaiamana Anas. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper