Bisnis.com,KABANJAHE - Bank Indonesia kembali memberikan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Kali ini, BI memberikan bantuan pemberdayaan pengungsi melalui terapi trauma dan peningkatan ketrampilan.
Ini merupakan bantuan ketiga yang diberikan BI. Pada Oktober 2013, BI memberikan bibit tanaman seluas 103 hektare serta bantuan sandang dan pangan.
"Namun, kami terus melakukan peninjauan dan identifikasi bantuan apa yang benar-benar mereka butuhkan. Identifikasi kami lakukan bersama DInas Perikanan dan Dinas Pertanian Kabupaten Karo. Ternyata bantuan pangan masih mencukupi," ujar Kepala Perwakilan BI Wilayah IX Sumut dan Aceh Hari Utomo, Sabtu (8/2/2014).
Adapun, bantuan pembersayaan pengungsi ini diberikan untuk dua posko pengungsi yakni Tanjung Pulo dan Tanjung Mbelang yang masing-masing dihuni 123 keluarga dan 229 keluarga.
Pertimbangannya adalah kedua posko tersebut cukup jauh dari Posko Induk Kabanjahe. Selain itu, pengungsi kedua posko berasal dari desa yang sama sehingga memudahkan koordinasi pembinaan pasca bencana.
Bantuan berupa terapi trauma diharapkan dapat membangkitkan kembali motivasi pengungsi untuk tetap memiliki mata pencarian. Kegiatan ini akan dipandu oleh Mahadibya Nurcahyo selama 3 jam yang akan diikuti 200 pengungsi.
Sebelumnya, bantuan serupa pernah dilakukan BI kepada para pengungsi letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.
Untuk peningkatan ketrampilan meliputi kegiatan bagi ibu-ibu dan remaja berupa pelatihan kerajinan kruistik dan rajutan, pembuatan aksesoris kristal atau manik-manik, dan pembuatan makanan ringan.
"Kami juga memberikan pelatihan budidaya pertanian dengan metode vertikultur untuk sawi, kangkung, bayam, selada, dan budidaya ikan lele dengan media drum bagi pengungsi pria," pungkas Hari.
BI Berikan Bantuan Pemberdayaan Pengungsi Sinabung
Bank Indonesia kembali memberikan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Kali ini, BI memberikan bantuan pemberdayaan pengungsi melalui terapi trauma dan peningkatan ketrampilan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium