Bisnis.com, LANGKAT – Sebanyak 716 jiwa warga Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatra Utara mengungsi ke Kabupaten Langkat akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo.
"Pengungsi terus bertambah datang ke Langkat," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Hardianul Zally di Stabat, seperti dikutip Antara, Senin (3/2/2014).
Saat ini, katanya, mereka ditampung di Balai Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei dan beberapa tempat di sekitarnya. Mereka berasal dari Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo.
Dari 716 pengungsi itu merupakan 223 kepala keluarga yang terdiri atas 383 laki-laki dan 333 perempuan. Selain itu, di antara mereka juga terdapat balita 124 orang, anak-anak 166 orang, dewasa 404 orang, dan lansia 22 orang.
"Pengungsi masih aman dari awan panas yang terus dikeluarkan Gunung Sinabung," ujarnya.
Hingga saat ini, katanya, mereka masih terus bertahan di lokasi pengungsian yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat.
Ketika ditanya menyangkut bantuan logistik kepada pengungsi di lokasi pengungsian itu, Hardianul menjelaskan bahwa hingga saat ini masih mencukupi.
"Malah bantuan medis kesehatan buat para pengungsi masih terus berlangsung di lapangan," katanya.
Dia menjelaskan jumlah pengungsi yang bertambah di daerah itu, telah mendorong Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan bantuan berupa truk tangki air, empat hidran umum, dan 10 sarana MCK di tempat itu.
"Kita dapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum buat para pengungsi guna dimanfaatkan bagi kebutuhan mereka selama di lokasi pengungsian," katanya.