Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pengelola Kawasan Perbatasan Akan Dibubarkan, Ini Alasannya

Badan pengelolaan kawasan perbatasan pedalaman dan daerah tertinggal di Kalimantan Timur sedang dipertimbangkan untuk dihapuskan karena fungsi dan perannya selama ini dianggap belum optimal.
Rachmad Subiyanto
Rachmad Subiyanto - Bisnis.com 29 Januari 2014  |  14:46 WIB
Pengelola Kawasan Perbatasan Akan Dibubarkan, Ini Alasannya
Pembentukan badan baru akan dimatangkan melalui keberadaan panitia khusus (pansus) yang dibentuk DPRD Provinsi Kaltim. - bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Badan pengelolaan kawasan perbatasan pedalaman dan daerah tertinggal di Kalimantan Timur sedang dipertimbangkan untuk dihapuskan karena fungsi dan perannya selama ini dianggap belum optimal. 

Ketua Pansus Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Perangkat Daerah Provinsi Kaltim Suwandi mengatakan fungsi badan pengelolaan kawasan perbatasan seharusnya tidak hanya mengawasi tetapi juga bisa mengeksekusi program yang ada.

Selama ini, program badan pengelola perbatasan sebagian besar berupa kegiatan pengawasan dan koordinasi.

“Karena itu dipertimbangkan untuk dibuat badan baru yang lebih kuat. Eselonnya akan ditingkatkan agar lebih efektif,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/1/2014).

Karena itu, pembentukan badan baru akan dimatangkan melalui keberadaan panitia khusus (pansus) yang dibentuk DPRD Provinsi Kaltim. Tim akan bekerja menyerap aspirasi dari sekaligus melakukan uji publik kepada masyarakat setelah draft peraturan daerah terbentuk. 

Selain meninjau kembali keberadaan badan pengelola kawasan perbatasan, Pansus itu juga mempertimbangkan fungsi badan narkotika nasional. Sinkronisasi kelembagaan diharapkan bisa mendorong efektifitas keberadaan lembaga atau badan yang dibentuk sehingga penggunaan anggaran juga bisa tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

daerah tertinggal perbatasan
Editor : Fatkhul-nonaktif

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top