Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Bantah Tenda Inap SBY Habiskan Rp15 Miliar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menginap di tenda eksklusif yang menghabiskan dana Rp15 miliar, saat mengunjungi korban pengungsi erupsi Gunung Sinabung.nn
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menginap di tenda eksklusif yang menghabiskan dana Rp15 miliar, saat mengunjungi korban pengungsi erupsi Gunung Sinabung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, SBY akan menginap di tenda posko selama berkunjung.

"Tenda yang akan digunakan adalah tenda yang biasa digunakan BNPD dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Menteri-menteri yang mendampingi Presiden SBY juga akan menginap di tenda yang sama," ucap Sutopo, Kamis (23/1/2014).

Sutopo menambahkan, saat berkunjung juga akan dimanfaatkan Presiden SBY untuk memimpin langsung solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung.

Lebih lanjut, Sutopo menekankan, tenda tersebut telah banyak digunakan di daerah bencana seperti saat tanggap darurat banjir bandang di Way Ela Maluku.

Tenda ini multifungsi. Di Aceh, selain sempat digunakan sebagai tenda pengungsi, juga untuk musola dan penampungan logstik.

Di Mentawai tenda serupa digunakan untuk aktivitas rehabilitasi dan rekonstruksi. Sementara di Monas, digunakan untuk logistik penanganan banjir Jakarta.

"Kami banyak mendistribusikan tenda pengungsi ke BPBD untuk penanggulangan bencana. Tapi, kami tidak punya tenda VVIP seharga Rp15 miliar seperti yang diributkan. Tenda untuk Presiden SBY itu hanya Rp60 juta per unit," ujar Sutopo.

Presiden SBY direncanakan akan tiba hari ini di Medan untuk mengunjungsi korban Gunung Sinabung. Berdasarkan jadwal yang diterima Sekdaprov Sumatra Utara Nurdin Lubis, Presiden SBY dijadwalkan akan berada di sana selama 3 hari, hingga Sabtu (25/1/2014).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper