Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Australia Soroti Manfaat Booming Ekonomi Asia

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb mengatakan negerinya sangat berminat memanfaatkan keuntungan dari booming perekonomian Asia. Dia juga menyinggung hubungan Australia-Indonesia.
Presiden SBY dan PM Australia Tony Abbott/Jibiphoto
Presiden SBY dan PM Australia Tony Abbott/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb mengatakan negerinya sangat berminat memanfaatkan keuntungan dari booming perekonomian Asia. Dia juga menyinggung hubungan Australia-Indonesia.

Dalam pidatonya di depan investor dan para pemimpin IT di San Francisco, AS, belum lama ini, dia menggarisbawahi pentingnya posisi negara-negara tetangga bagi perekonomian Australia.

“Lebih dari 2,1 juta orang Australia bicara bahasa Asia di rumah mereka. Kekuatan sejati dari Australia, saya yakin, adalah kombinasi tepat antara yang lama dan baru, bertumbuh dan berkembang bersama,” ujarnya seperti dikutip pada siaran pers Kedubes Australia di Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan memperkuat hubungan ekonomi dengan Australia, mengingat nilai perdagangan kedua negara mencapai 14 miliar dolar Australia pada 2012, katanya.

Menurut Robb, kunci utama dari hubungan tersebut termasuk lebih dari 55 ribu orang Australia yang berbicara bahasa Indonesia dan banyaknya mahasiswa Indonesia di sejumlah perguruan tinggi Australia. Enam dari setiap 100 mahasiswa internasional di Australia berasal dari Asia Tenggara, menurut data 2012.

Saat ini hubungan Indonesia-Australia belum pulih menyusul terkuaknya penyadapan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, istrinya, dan sejumlah menteri oleh intelijen Australia. Kejadian itu mendorong Indonesia menarik pulang dubesnya di Canberra dan sampai sekarang belum dikirim balik.

Pidato Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb tersebut disampaikan dalam rangka capaian peringkat ketiga Australia pada daftar negara-negara di dunia dengan perekonomian bebas berdasarkan survei The Heritage Foundation.

Australia sendiri akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak 20 negara industri maju plus negara dengan pertumbuhan kuat (G-20) pada November 2014, di Brisbane. (JIBI/Kabar24.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Linda Tangdialla
Sumber : Kabar24.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper