Bisnis.com, JAKARTA—Tim investigasi Inggris terus memberantas jaringan pedofili internasional yang mencari keuntungan dari mereka yang berminat menonton adegan pelecehan seks terhadap anak-anak Filipina.
Adegan tidak pantas tersebut ditayangkan langsung secara online melalui sebuah sindikat kejahatan lintas negara, menurut sejumlah pejabat. Pedofili merupakan gangguan kejiwaan pada orang dewasa yang ditandai dengan keinginan untuk berhubungan seks dengan anak bawah umur.
Operasi yang dijalankan sejak 2012 tersebut telah berhasil menahan 29 pelaku kejahatan. 11 orang di antaranya berasal dari jaringan yang ada di Filipina yang ikut memfasilitasi kejahatan itu, menurut Badan Penanggulangan Kejahatan Nasional Inggris kemarin sebagaimana dikutip CNN.com, Jumat (17/1/2014).
Beberapa di antara mereka yang terlibat mengatur kejahatan seksual anak-anak tersebut berasal dari keluarga anak-anak itu sendiri. Mereka melakukan kejahatan dengan merekam adegan seks orang dewasa dengan anak-anak di bawah umur menggunakan fasilitas webcam, menurut badan tersebut.
Sebanyak 15 anak berusia antara 6 sampai 15 tahun diamankan di Filipina, menurut badan yang berbasis di Inggris tersebut. Operasi itu dimulai setelah polisi Inggris menemukan “video tak senonoh” di sejumlah komputer di sebuah markas kejahatan seks.