Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bandang Manado Telan 15 Jiwa

Pemerintah mencatat sampai saat ini ada 15 orang meninggal akibat banjir bandang di Sulawesi Utara.
Banjir Bandang di Manado/Antara
Banjir Bandang di Manado/Antara

Bisnis . com, JAKARTA--Pemerintah mencatat sampai saat ini ada 15 orang meninggal akibat banjir bandang di Sulawesi Utara.

Menteri Sosial Salif Segaf Al Jufri mengatakan banjir bandang di Sulawesi Utara menyebabkan berbagai kerusakan dan telah menelan 15 orang korban jiwa.

Daerah yang terkena dampak banjir tersebut adalah Manado, Minahasa, Minahasa Selatan, Boalang Mangondo Utara.

“Mudah-mudahan 15 orang itu yang tertinggi, tidak ada lagi korban jiwa,” katanya di Kantor Presiden, Kamis (16/1/2014).

Adapun kerusakan yang ditimbulkan, antara lain, menyebabkan jalan dari Manado ke Tomohon puts serta menghancurkan beberapa jembatan.

Salim memaparkan sampai saat ini pemerintah siap memberikan bantuan pangan kepada para penduduk yang terkena dampak bencana.

Gudang Kementerian Sosial di Sulawesi Utara memiliki persediaan 50 ton beras, 1.000 kardus mi instan, dan sekitar 500 kaleng ikan yang diperkirakan cukup untuk 2 minggu.

Pemerintah, lanjutnya, akan mengirimkan persediaan baru dalam beberapa hari ke depan untuk kembali mengisi persediaan stok pangan tersebut.

“Jadi tidak boleh kosong gudang, kalau kosong kan untuk ambil dari provinsi lain atau dari gudang regional itu di Ujung Pandang cukup lama,” Mensos.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper