Bisnis.com, JAKARTA- Janet Yellen memastikan diri menjadi gubernur bank sentral AS The Federal Reserve yang ke-15 setelah Senat AS memberikan persetujuan mereka secara resmi hari ini.
Dengan demikian Yellen tercatat sebagai wanita pertama dalam 100 tahun sejarah perbankan AS yang menempati posisi puncak di negara itu. Yellen, wanita keturunan Yahudi berusia 67 tahun itu meraih 56 suara setuju berbanding 26 suara yang tidak setuju.
Setelah menduduki jabatannya mulai 1 Februari mendatang, secara resmi posisi Ben S. Bernanke yang sudah dua kali menjabat gubernur bank sentral berakhir. Isu utama di tengah pergantian jabatan tersebut adalah soal pengetatan stimulus moneter yang terus menjadi perhatian praktisi perbankan.
“Warga Amerika harus merasa yakin bahwa bank sentral akan dipimpin oleh dia (Yellen) pada saat negara kita terus mengalami pemulihan dari resesi besar,” ujar Ketua Komisi Perbankan Senat Tim Johnson sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (7/1/2014).
Menurutnya, kepemimpinan Yellen sangat penting pada saat bank sentral menyelesaikan reformasi pasar modal dan terus berupaya menstabilkan sektor keuangan negara.