Bisnis.com, ATLANTA - Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Charles Plosser mengkritik pembelian obligasi yang dilakukan oleh the Fed. Dia mengatakan pembuat kebijakan seharusnya tidak mencoba untuk menebus kerugian permanen yang disebabkan oleh krisis keuangan.
“Upaya dalam menggunakan kebijakan moneter untuk mengimbangi guncangan permanen dan menutup apa yang tampaknya menjadi mungkin tidak efektif dan bahkan kontraproduktif,” ujar Plosser, dalam sebuah pidato di Philadelphia, seperti dilaporkan Harian Bisnis Indonesia, Senin (6/1/2014).
Menurutnya, akibat guncangan tersebut, sektor riil harus melakukan penyesuaian diri, dan dalam segi biaya karena dipaksa, akhirnya kebijakan moneter tidak dapat melakukan penyesuaian tersebut.
Plosser yang memiliki hak suara pada kebijakan moneter tahun ini, menentang putaran kedua dan ketiga the Fed dalam memberli obligasi, dengan mengatakan hal tersebut dapat meningkatkan risiko inflasi dan sedikit meningkatkan pertumbuhan.