Bisnis.com, BATU- Sedikitnya 11 desa yang ada di Kota Batu, Jawa Timur, belum terlayani Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Warga di wilayah tersebut memanfaatkan layanan melalui Himpunan Petani Pengguna Air Minum (HIPPAM).
Zainul Arifin, Direktur Utama PDAM Kota Batu, mengatakan selain dari HIPPAM warga juga berhasil memperoleh air bersih dari hasil swadaya masyarakat.
“Sampai saat ini jumlah pelanggan masih didominasi oleh sektor rumah tangga baik golongan I,II,III dan IV sebanyak 10.619 sambungan,” kata Zainul di Batu, Jumat (3/1/2014).
Untuk golongan sosial umum sebanyak 53 sambungan, sosial khusus 208 sambungan, instansi pemerintah 106 sambungan, niaga 903 sambungan, dan industri 44 sambungan.
Air yang dialirkan PDAM ke pelanggan tersebut berasal dari enam sumber mata air yakni Banyuning (40 liter/detik),Tembelok (4 liter/detik), Kasinan (2 liter/detik), Ngesong (22,5 liter/detik), Gemulo (28 liter/detik) dan Sumber Darmi (19 liter/detik).
“Harapannya pada 2014 tidak ada jaringan yang rusak,” jelas dia.