Bisnis.com, PADANG - Perum Bulog Divisi Regional Sumatra Barat meminta Gubernur segera mengeluarkan surat keputusan penyaluran beras miskin (raskin) 2014, agar awal tahun depan raskin sudah bisa didistribusikan.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumbar Abdullah Jawas mengatakan lembaganya sudah siap menyalurkan raskin untuk 2014, namun masih menunggu aturan dan petunjuk dari Gubernur Sumbar berupa surat keputusan (SK).
"Kami hanya menunggu surat keputusan gubernur saja untuk penyaluran. Semoga segera dikeluarkan SK-nya agar awal tahun raskin sudah bisa disalurkan," katanya di Padang, Jumat (27/12/2013).
Dia menyebutkan Bulog telah mengirimkan surat Nomor B-189/Menko/Kesra/XII/2013 untuk permintaan alokasi raskin kabupaten dan kota ke Pemprov Sumbar. "Tanpa SK gubernur, raskin tidak bisa disalurkan," katanya.
Makanya dia berharap agar penyaluran raskin tidak molor, gubernur segera mengeluarkan SK penyaluran raskin 2014. Dalam SK tersebut juga
ditentukan jumlah penerima raskin di Sumbar.
Berdasarkan pagu raskin 2013, jumlah rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 257.431 diperkirakan sama dengan tahun depan. Sementara
jumlah raskin yang akan disalurkan sebanyak 49.577 ton. Harga jual raskin masih Rp1.600 per kg. Setiap RTS diperbolehkan membeli sebanyak 15 kg per bulan.
Dia mengatakan cadangan beras pemerintah di gudang Bulog Sumbar saat ini mencapai 12.433 ton. "Sekarang juga sedang dilakukan pembongkaran di Teluk Bayur sebanyak 6.100 ton, sehingga persediaan cukup untuk enam bulan ke depan," ujarnya.
Untuk penyaluran raskin kabupaten Mentawai, tergantung kebijakan daerah. Jika Mentawai kembali tidak mengambil jatahnya tahun depan seperti yang dilakukan tahun ini, alokasinya bisa dialihkan ke daerah lain. Jatah raskin untuk Mentawai tahun lalu sebanyak 1.854 ton untuk 10.303 RTS.