Bisnis.com, JAKARTA--Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Ruhut Sitompul menyayangkan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinilai sebagai partai 'besan' tidak mendukung usulan Partai Demokrat untuk tidak memperpanjang masa tugas Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR.
"Anggota setgab koalisi tidak kompak lagi dengan Partai Demokrat. Bahkan, partai 'besan' dan partai yang loyal pun sudah berani berseberangan dengan Partai Demokrat," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan sikap PAN yang berseberangan dengan Partai Demokrat tersebut terjadi pada rapat paripurna penutupan masa persidangan kedua tahun 20013-2014, Kamis (19/12/2013).
Pada rapat paripurna tersebut, pimpinan rapat menawarkan pengambilan keputusan terhadap Timwas Century DPR, apakah akan diperpanjang atau tidak, melalui mekanisme voting terbuka.
Pada saat dilakukan voting, ternyata partai-partai politik yang dinilai kompak dan loyal terhadap Partai Demokrat yakni PAN, PKB, dan PPP. Namun, saat dilakukan voting PAN dan PKB memilih sikap berseberangan dengan Partai Demokrat.
Pada saat voting, hanya PPP yang memilih sikap tetap bersama Partai Demokrat, sedangkan partai politik lainnya memilih bersebrangan.
Hasil akhir dari voting terbuka tersebut, Partai Demokrat mengusulkan agar masa kerja Timwas Century tidak diperpanjang kalah dengan perolehan suara 157 suara, sedangkan partai lainnya yang mengusulkan masa kerja Timwas Century diperpanjang memperoleh suara 248. (Antara)
Ruhut Sitompul: Partai 'Besan' Sudah Berani Berseberangan Soal Century
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Ruhut Sitompul menyayangkan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinilai sebagai partai besan tidak mendukung usulan Partai Demokrat untuk tidak memperpanjang masa tugas Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Pramono-Rano Soroti Gap Kaya-Miskin di Jakarta: Ada 42.445 Kampung Kumuh
29 menit yang lalu