Bantuan BUMN Belum Mampu Bangkitkan UMKM di Riau

Bisnis.com, PEKANBARU—Kadin Provinsi Riau mengakui peran BUMN untuk menumbuhkembangkan usaha kecil, menengah dan mikro di Riau melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) masih belum berhasil.

Direktur Eksekutif Kadin Provinsi Riau Muhammad Herwan mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan untuk membantu UMKM.

Upaya itu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan BUMN saja, tapi juga oleh Bank Indonesia, perbankan, CSR perusahaan, hingga bantuan dari universitas. Namun faktanya, kemajuan UMKM dinilai belum signifikan. 

“Pemerintah memang sangat menggalakkan penumbuhkembangan UMKM. Tapi Kadin melihat fakta yang ada, dari berbagai data yang dirilis bahwa peningkatan UMKM belum signifikan, baik kuantitatif maupun kualitatif,” ujarnya, Selasa (24/12/2013). 

Padahal, menurutnya, UMKM di Indonesia terbukti memberikan peran signifikan untuk menopang perekonomian nasional. Hal itu dibuktikan saat krisis ekonomi, UMKM terbukti tetap bisa bertahan. 

Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat jumlah UMKM di Riau mencapai 380.000 unit yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.

Sementara itu, berdasarkan data PTPN V (Persero), secara total ada 26 BUMN pembina PKBL di Riau yang menyalurkan dana kemitraan, yakni:

Sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN No:SE-04/MBU.5/2012, PTPN V ditunjuk sebagai koordinator penyaluran PKBL di wilayah Riau.

PTPN V berharap dengan adanya program kemitraan, bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga mampu mengurangi kesenjangan sosial sekaligus menciptakan iklim usaha yang sehat dan dinamis bagi pengusaha kecil, menengah, dan koperasi.