Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/12/2013) siang ini.
Seusai pertemuan, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Presiden SBY ingin turun panggung dengan baik, rukun dan kekeluargaan.
“Saya merasa berbesar hati karena sekali lagi saya mendengar komitmen beliau terhadap demokrasi. Beliau katakan, beliau ingin turun panggung dengan baik, dan beliau ingin memberi contoh nanti pada saat transisi atau serah terima, beliau ingin transisi dan serah terimanya dalam kerukunan dan kekeluargaan” ujar Prabowo seperti dilansir laman Setkab, Selasa (24/12/2013).
SBY akan mengakhiri periode kedua masa jabatannya sebagai Presiden RI pada 2014.
Menurut Prabowo, SBY menginginkan suasana transisi pergantiannya sebagai presiden berjalan demokratis dan fair. “Beliau ingin semua Calon Presiden bersaing dengan baik dan kekeluargaan, nanti yang menentukan rakyat dan Tuhan Yang Maha Besar.”
Mantan Pangkostrad itu menjelaskan pada pertemuan dengan Presiden SBY, dia menyampaikan kerisauannnya tentang Daftar Pemilh Tetap (DPT). Menanggapi hal ini, Presiden SBY mengatakan, bawah dia sudah memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera dibersihkan.
“Beliau berharap pada bulan Januari akan lebih bersih, dan beliau juga menginginkan KPU memanggil semua pimpinan partai politik untuk bersama-sama kita bersihkan DPT itu. Jadi beliau sangat konsern juga tentang masalah DPT ini,” jelas Prabowo.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menambahkan bahwa kedatangannya ke kantor Presiden adalah sebagai seorang sahabat.
“Saya datang sebagai seorang warganegara, seorang pelaku politik dan ekonomi, tapi juga harus saya akui, saya datang sebagai seorang sahabat, bagaimanapun beliau senior saya, pernah dulu kita rekan dalam pengabdian bersama, suasananya sangat akrab dan cukup produktif,” pungkasnya.
Selain dengan Prabowo, SBY juga dijawalkan hari ini mengadakan pertemuan dengan pakar hukum tata negara/ Ketua Majelis Suro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.