Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat memulai program pengurangan bertahap (tapering off) program pembelian surat berharga mulai Januari tahun depan.
Federal Open Market Comittee memutuskan untuk mengurangi stimulus moneter dari US$85 miliar per bulan menjadi US$75 miliar per bulan mulai bulan depan.
Keputusan tersebut dicapai pada rapat komisioner The Fed pada pagi dini hari, rapat terakhir yang diikuti oleh Gubernur The Fed Ben Bernanke yang akan digantikan dari jabatannya mulai tahun depan.
“FOMC memutuskan untuk mengurangi kecepatan pembelian asetnya, menyesuaikan dengan perkembangan penyerapan tenaga kerja,” papar siaran pers Dewan Gubernur The Fed, Kamis (19/12/2013).
Pembelian obligasi perumahan akan dikurangi dari US$40 miliar per bulan menjadi US$35 per bulan, sedangkan pembelian obligasi Departemen Keuangan AS dikurangi dari US$45 miliar per bulan menjadi US$40 miliar per bulan.
The Fed membuka peluang penurunan pengucuran stimulus moneter pada bulan setelah Januari sesuai dengan data perkembangan perekonomian terbaru.
“Jika informasi menunjukkan ekspektasi FOMC mengenai perkembangan di pasar tenaga kerja dan inflasi mendekati proyeksi jangka panjang [stimulus moneter akan kembali dikurangi,” papar The Fed.