Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Capres: Lagi-Lagi Jokowi, Teratas Pilihan Pemuda

Hasil survei Indo Barometer menyatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh yang paling banyak dipilih oleh pemuda di Indonesia sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei Indo Barometer menyatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh yang paling banyak dipilih oleh pemuda di Indonesia sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

Ketika dimintai tanggapan terkait hasil survei tersebut, Jokowi menanggapinya dengan santai. "Mungkin saya dipilih karena wajah saya ganteng atau karena wajah saya ndeso," kata Jokowi ketika dijumpai di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/12).

 

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan tidak ingin menanggapi isu mengenai pencapresan. Menurutnya, masih banyak masalah yang lebih penting yang harus segera diselesaikan selain masalah pencapresan.

 

"Kalau soal cupras-capres silahkan tanya DPP, tapi kalau tanya soal giant sea wall, underpass, bintaro, baru saya mau jawab,"ujarnya.

 

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan untuk simulasi 13 nama calon presiden jika menyertakan Jokowi, maka Jokowi diperkitakan akan menduduki posisi paling atas dan dipilih (39,2%), disusul Prabowo Subianto (12,8%) dan Aburizal Bakrie (12,1%). Sedangkan Megawati Soekarnoputri (8,7%), Wiranto (5,9%) dan calon-calon lainnya di bawah 1%.

 

Sementara itu, jika simulasi 12 nama calon presiden tanpa Joko Widodo, maka Prabowo Subianto berada di urutan yang paling tinggi dengan perolehan (23,5%), disusul Aburizal Bakrie (17 %), Megawati Soekarnoputri (16%), dan Wiranto (7,7%), sedangkan perolehan suara calon-calon lainnya hanya dibawah 2%.

 

Dari survei itu diketahui menurut pemilih muda, alasan memilih calon presiden yang paling banyak disebut adalah perhatian/dekat dengan rakyat (30,5%), tegas (18,4%)  bersih dari KKN (8%).

 

Pemilih muda dengan usia 17- 30 tahun adalah kelompok pemilih yang sangat penting. Hal tersebut disebabkan karena, pertama jumlahnya besar, yakni 64 juta atau sekitar 34% dari pemilih di 2014. Kedua, pandangan politik para pemuda mengenai aktifitas politik dan demokrasi di Indonesia tentunya akan mempengaruhi wajah politik dan demokrasi negara ini di masa datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper