Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan membenahi infrastruktur di sejumlah pulau terluar pada tahun depan dengan menyiapkan dana Rp1 triliun dari total anggaran 2014 sebesar Rp2,8 triliun.
Program yang akan dilakukan melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) akan memperbaiki pembangunan dermaga, dan konektivitas di pulau terluar termasuk penyediaan air bersih.
“Negara tengah melakukan pengetatan anggaran. Namun, pemerintah tetap fokus dalam membangun daerah khusus seperti daerah di perbatasan, rawan konflik, dan pulau terluar,” ujar Deputi Pengembangan Daerah Khusus Suprayoga Hadi di Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Dia mengatakan, KPDT pada 2014 diberi tambahan dana Rp2,8 triliun oleh DPR dari sebelumnya Rp1,3 triliun dan dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk memperkuat konektivitas di pulau terluar dan pulau di perbatasan Indonesia. “Dana tambahan ini sebagai dana stimulan bagi masyarakat, agar masyarakat dapat lebih berkembang ke depannya,” Ujar Yoga.
Dia menilai kepulauan terluar Indonesia saat ini keadaannya sangat memprihatinkan, maka harus diperhatikan secara khusus sebagai langkah untuk menjaga keharmonisan agar kepulauan tersebut kepemilikannya tidak diklaim oleh negara lain.
Jadi, katanya, meskipun saat ini negara sedang melakukan pengetatan fiskal, tetapi perhatian terhadap daerah khusus tidak dikurangi. Papua, misalnya, secara khusus pada tahun ini mendapatkan Rp200 miliar untuk perbaikan infrastruktur.
Menurutnya, penggunaan dana tidak hanya dalam segi pembangunan fisik, tetapi juga untuk sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan. Dia mengungkapkan Rp350 miliar akan digunakan untuk pengembangan SDM dan pembangunan sekolah, puskemas keliling dan lainya.
KPDT, menurutnya, juga mengalokasikan dana itu untuk peningkatan perekonomian lokal seperti bantuan sosial guna menguatkan produk unggulan kabupaten, sehingga diharapkan ekonomi lokal bisa meningkat.
Pada 2014 KPDT akan memfokuskan pembangunan pada daerah timur dan perbatasan seperti di Kalimantan dan Papua.
Dia menambahkan target pembangunan pulau terluar pada 2014 terdiri dari 24 pulau di 14 kabupaten. Kini masih ada tiga kabupaten yang pada 2014 belum bisa sepenuhnya dialiri listrik dan air bersih.
Wilayah yang belum tertangani itu,menurutnya, dikarenakan luas wilayah dan banyaknya jumlah penduduk, seperti Kabupaten Alor, Nunukan Kalimantan Utara dan Maluku Tenggara Barat. Namun jika ada penambahan dana kembali, Yoga optimis seluruh wilayah dapat teraliri listrik dan air bersih.
