Bisnis.com, PEKANBARU - Sektor perdagangan dan jasa masih menjadi sektor unggulan di Kota Pekanbaru, seiring dengan tingginya aktivitas bisnis di ibukota Provinsi Riau ini.
Hal itu dipaparkan oleh Fauzan Ahmad, Sucofindo Advisory, dalam acara Sosialisasi Kajian Pengembangan Investasi dan Produk Unggulan Kota Pekanbaru hari ini, Selasa (10/12/2013).
Setelah dipetakan, Fauzan mengatakan Pekanbaru unggul dalam 3 sektor utama yang secara alamiah akan tumbuh positif dengan laju pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun, tanpa perlu diintervensi oleh pemerintah.
Ketiga sektor itu adalah pertama, sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Contohnya adalah pembukaan restoran atau warung makan, pasar, toko, kios, dan minimarket.
Kedua, sektor pengangkutan dan komunikasi, terutama pertumbuhan pesawat udara yang akan mengangkut baik orang maupun barang. Terakhir, sektor jasa berupa layanan pemerintahan dan militer di satu daerah.
“Dasar kajian kami itu aktivitas ekonomi, memang yang menonjol di Pekanbaru adalah perdagangan dan jasa. Tanpa intervensi pemerintah pun, sektor-sektor itu akan jalan,” ujarnya, Selasa (10/12/2013).
Sementara itu untuk aktivitas ekonomi yang masih perlu intervensi pemerintah adalah sosial kemasyarakatan (jasa pendidikan, jasa kesehatan), hiburan dan rekreasi (bioskop, panggung kesenian, tempat hiburan), swasta perorangan/rumah tangga (kegiatan perbengkelan, jasa perorangan).
Menurutnya, Pekanbaru mirip-mirip dengan Jakarta dan Bandung, di mana relatif tidak ada semacam produk unggulan yang berbentuk barang, yang mengundang orang datang ke sana.
