Bisnis.com, PADANG - Investor asal China berencana menanamkan modalnya sebesar Rp20 triliun untuk membangun pabrik semen di Sumatra Barat.
Pabrik semen tersebut, rencananya dibangun di Kabupaten Sijunjung dengan ‘bendera’ PT Baik Chance Multi Industry.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar Masrul Zein, investor China tersebut sudah mendapatkan izin prinsip untuk membangun pabrik di Sumbar.
"Mereka sudah survei lokasi. Kami keluarkan izin prinsip karena melihat keseriusan mereka untuk membangun pabrik. Saya kira proyek ini pasti menguntungkan daerah, karena akan menyerap banyak tenaga kerja," katanya kepada Bisnis, Selasa (10/12/2013).
Masrul menyebutkan investor asal China berencana menggarap kawasan Tanjung Lolo, Kenagarian Tanjung Gadang, Sijunjung untuk membangun pabrik semen. Daerah tersebut dinilai merupakan salah satu kawasan yang memiliki deposit batu kapur terbesar di Sumbar.
Selain membangun pabrik, imbuhnya, sesuai dengan izin prinsip, investor wajib membangun pabrik, pengolahan, pengelolaan hingga pengepakan, sehingga sepenuhnya operasional industri dilakukan di lokasi yang sama.
"Jadi izin prinsip itu menekankan investor tidak boleh hanya jadi broker, tetapi benar-benar membangun industri," ujarnya.
Dia mengatakan investor sudah bertemu dengan gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan bupati Sijunjung Yuswir Ariffin. Bahkan, Yuswir sudahdiajak mengunjungi pabrik semen mereka di China. "Dari beberapa kali pertemuan, investor ini kami nilai sangat serius, makanya izin prinsip dikeluarkan," katanya.
Dengan dikeluarkannya izin prinsip, kata Masrul, investor diberi waktu hingga 3 tahun untuk memulai pembangunan pabrik.