Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Bali: Pebisnis Belum Siap Hadapi MEA 2015

Ketua Kadin Bali Gde Sumarjaya Linggih mengaku pengusaha di Pulau Dewata masih belum siap dalam menghadapi pasar bebas dalam Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

Bisnis.com, BADUNG – Pengusaha di Pulau Dewata ternyata masih belum siap dalam menghadapi pasar bebas dalam Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

“Berbicara pengusaha di Bali sekitar 90% adalah usaha kecil dan menengah [UKM] yang masih banyak kelemahan dalam managerial dan network yang rendah. Kalau harus bersaing dengan negara Asean, terutama Singapura dan Malaysia agak berat,” ujar Gde Sumarjaya Linggih, Ketua Kadin Bali, ketika memberikan kata sambutan  dalam diskusi Kesiapan Sektor Industri Menghadapi Asean Economic Community 2015, Kamis (5/12).

Menurutnya, pengembangan pengusaha UKM dalam mutlak dilakukan dalam menghadapi MEA 2015. Dia juga mengapresiasi Pemerintah Pusat yang telah memiliki keberpihakan terhadap UKM, baik dalam program dan anggaran.

Namun, tuturnya, program pemerintah tersebut belum terimplementasi secara baik karena adanya tumpang tindih antar Kementerian. “Beberapa Kementerian memiliki program bagi UKM yang cenderung tumpang tindih,” ujarnya.

Akibatnya, program Pemerintah yang luas dalam pengembangan UKM hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha kecil dana menengah. “Kalau namanya program pemerintah itu butuh sistem administratif yang bagus dan yang mengerti hanya orang-orang itu saja,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper