Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Riau Tetap Berharap Blok Siak dan Kampar untuk Daerah

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau mengatakan Blok Siak dan Blok Kampar harus dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) Riau sebagai wujud implementasi prinsip otonomi daerah.

Bisnis.com, PEKANBARU—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau mengatakan Blok Siak dan Blok Kampar harus dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) Riau sebagai wujud implementasi prinsip otonomi daerah.

Ketua Umum Kadin Riau Juni Ardianto Rahman mengatakan pemerintah pusat seharusnya mengedepankan prinsip dan ketentuan perundang-udangan.

“Bagi kami dikembalikannya pengelolaan Blok Siak dan Blok Kampar tidak berlebihan mengingat kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional,” katanya, Selasa (3/12/2013).

Pernyataan Kadin ini muncul setelah beberapa hari sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan kontrak kerja sama Wilayah Kerja (WK) Siak dengan kontraktor Chevron Siak Inc tidak diperpanjang lagi. Selanjutnya, Pertamina ditunjuk sebagai pengelola WK Siak.

Sementara itu, pemerintah juga telah menyetujui pengembalian Blok Kampar yang diajukan PT Medco E&P Indonesia, sehingga sejak 28 November 2013 Wilayah Kerja tersebut menjadi wilayah terbuka.

Namun, dalam rangka menjamin kesinambungan operasi, pemerintah menunjuk Chevron dan Medco menjadi operator. Selanjutnya, enam bulan ke depan, Pertamina sebagai pengelola selama proses transisi untuk menyelesaikan hal-hal terkait data, aset, SDM, dan lain sebagainya.

Menurut Juni, terdapat dua kesalahan yang dilakukan pemerintah pusat untuk masa transisi itu, pertama, sesuai dengan UU No.22/2001 tentang migas, tidak dikenal tentang perpanjangan kontrak sementara.

Kedua, pada masa transisi seharusnya BUMD telah dilibatkan, selain menjadi bentuk konkrit transformasi pengelolaan, juga bertujuan adanya pengawasan agar tidak terjadi hal yang merugikan daerah dan negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper