Bisnis.com, BADUNG - Kendati mendapat banyak penolakan, suasana Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-9 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, masih kondusif.
Menurut pantauan Bisnis, sejumlah aparat keamanan ditempatkan di banyak titik di sepanjang jalan menuju kawasan Bali Nusa Dua Convention Centre. Tidak tampak adanya tanda-tanda pergerakan massa ke acara tersebut.
Sebelumnya, beredar kabar massa dari berbagai kalangan akan berdemo menolak KTM WTO tersebut. Penolakan juga terjadi dari beberapa pejabat seperti dilansir di berbagai media massa yang mengatakan konferensi tersebut tidak bermanfaat.
Dari informasi yang dihimpun Bisnis, beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai WTO dalam konferensi tersebut.
Gerakan Our World Is Not For Sale (OWINFS), yang mengklaim dirinya merupakan gerakan yang terdiri dari 80 perwakilan dari 32 negara, akan memberikan paparan mengenai proposal G33 untuk ketersediaan makanan dan paket-paket lainnya yang dinilai akan menguntungkan negara kurang berkembang (Least Developed Countries/LDC's).