Bisnis.com, JAKARTA— Isu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Jumat (29/11/2013) selain kekhawatiran akan munculnya efek domino dan tuntutan pengusaha agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk menstabilkan rupiah.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Jaga Rupiah, BI Intervensi
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah semakin dalam. Kamis (28/11). Rupiah nyaris menyentuh Rp12.000 per dolar AS. Oleh karena itu, Bank Indonesia melanjutkan intervensi pasar untuk menjaga volatilitas nilai tukar rupiah dan menjaga ketersediaan valuta asing (KOMPAS).
Waspadai Efek Domino Pelemahan Rupiah
Efek pelemahan rupiah terhadap dolar AS terus menjalar ke seluruh sendi perekonomian Indonesia. Tak hanya di pasar finansial, tekanan rupiah juga sudah menyentil dunia usaha hingga masyarakat . Hingga kini belum terlihat tanda-tanda rupiah akan menguat dan kondisi ini seperti pada 2008. Sementara pengusaha minta BI segera intervensi rupiah agar bisnis tak menggelepar (KONTAN).
Dunia Usaha Inginkan Rupiah Stabil
Nilai tukar rupiah yang dalam beberapa hari terakhir terus melemah, akhirnya menembus level Rp12.000 per dolar AS, Kamis (28/11). Kalangan dunia usaha meminta pemerintah segera bertindak dan mengeluarkan kebijakan untuk menstabilkan nilai rupiah. Defisit transaksi berjalan memberi andil atas pelemahan rupiah selain banyaknya perusahaan yang memborong dolar untuk keperluan dividen (INVESTOR DAILY).