Bisnis.com, PEKANBARU – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyatakan kesulitan memenuhi target penambahan pelanggan baru akibat masih seringnya terjadi pemadaman bergilir di wilayah tersebut.
Deputi Manager Hukum dan Humas PLN WRKR Sarno mengatakan hingga Oktober tahun ini, realisasi pelanggan baru PLN WRKR baru sekitar 107.492 pelanggan, padahal target tahun ini bisa mencapai 160.027 pelanggan.
“Memang belum memenuhi target karena kami mengerem membuka pelanggan baru saat terjadinya pemadaman bergilir beberapa waktu lalu, tapi kami yakin bisa mencapai target pelanggan tahun ini mengingat pembangkit di Riau sudah kembali normal,” katanya, Jumat (22/11/2013).
Dari sisi angka pelanggaran pemakaian listrik, jelasnya, PLN WRKR berhasil menyelamatkan listrik dari dari tindak pemakaian listrik ilegal sebesar 5,9 GWh atau senilai Rp4,9 miliar hingga Oktober 2013.
Menurutnya, pihaknya akan terus mengoptimalkan kegiatan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) di wilayah Riau-Kepri, guna mencegah pemakaian listrik secara ilegal.
"Listrik ilegal ini sangat membahayakan masyarakat terutama risiko terjadinya kebakaran,” katanya.