Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headlines Koran: Industrialisasi Lamban, Inilah Calon Pemilik Baru Blok Migas Hess

Isu Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan melakukan simulasi guna mengasah protokol manajemen krisis keuangan menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Kamis (21/11/2013) selain isu tender blok minyak dan gas bumi bernilai jumbo milik Hess Corporation dan konsep mobil murah yang semakin dipertanyakan.

Bisnis.com, JAKARTA—Isu Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan melakukan simulasi guna mengasah protokol manajemen krisis keuangan, menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Kamis (21/11/2013).

Selain itu, juga ada tender blok minyak dan gas bumi bernilai jumbo milik Hess Corporation dan konsep mobil murah yang semakin dipertanyakan.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Simulasi Protokol Krisis
Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan melakukan simulasi guna mengasah protokol manajemen krisis keuangan. Simulasi disupervisi oleh Toronto Center, lembaga yang berpengalaman menangani krisis. Hal ini berlangsung mulai Senin hingga Rabu (20/11) (KOMPAS).

Inilah Calon Pemilik Baru Blok Migas Hess
Tender blok minyak dan gas bumi bernilai jumbo milik Hess Corporation yang digelar sejak Maret 2013, segera berakhir. Dari belasan peminat, lima perushaan sudah masuk daftar calon pembeli blok migas milik Hess yang berada di Indonesia dan Thailand (KONTAN).

Industrialisasi Lamban
Industrialisasi sudah menjadi keharusan bagi Indonesia untuk mendongkrak ekspor, selain untuk mengatasi defisit perdagangan, menyerap tenaga kerja, dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini, pemerintah menggalakkan program hilirisasi atau pembangunan industri pengolahan, namun realisasinya berjalan lamban (INVESTOR DAILY).   

Logika Terbalik Mobil Murah
Tagline “mobil murah” kini semakin dipertanyakan Di awal pencanangannya, pemerintah berniat untuk menyediakan mobil murah untuk masyarakat bawah. Namun, banyak kalangan bereaksi negatif. Pasalnya, dengan banderol harga sekitar Rp95 juta, pasar mobil murah pun dipertanyakan untuk masyarakat kelas bawah yang mana. Semakin rumit lagi saat Presiden SBY pun menyatakan bahwa mobil tersebut diperuntukkan untuk rakyat di pedesaan. Terkini, Menteri Perindustrian MS Hidayat menyebutkan, pemerintah tengah membuat aturan soal larangan mobil murah mengkonsumsi BBM bersubsidi (NERACA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper