Bisnis.com, PALEMBANG --Sebanyak 38 peneliti dari beberapa negara akan menyampaikan kajian mereka mengenai Jambi dalam berbagai perspektif pada acara Konferensi Internasional Studi tentang Jambi.
International Conference on Jambi Studies (ICJS) itu diselenggarakan oleh Jurnal Seloko ,Dewan Kesenian Jambi yang rencananya berlangsung pada 21 November 2013 -24 November 2013.
Gubernur Jambi Hasan Basri Bagus mengatakan konferensi tingkat internasional itu sangat strategis bagi Provinsi Jambi.
"Kegiatan ini sangat bagus dan strategis. Mereka mayoritas peneliti tentang budaya," katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Selasa (19/11/2013) petang.
Hasan mengatakan para peneliti tersebut berasal dari universitas dan pusat studi yang ada di Malaysia, Singapura, Brunai, Thailand, Inggris dan Amerika, termasuk peneliti dalam negeri yang meluangkan waktunya untuk meneliti budaya Jambi.
Di antara tiga puluh delapan pemakalah tersebut, terdapat peneliti Edward McKinnon (National University of Singapore (NUS); Fiona Kerlogue (Horniman Museum, UK), Heinzpeter Znoj (University of Bern, Switzerland), C.W. Watson (Kent University, UK), dan Steven Sager (Australian National University (ANU)), Canberra, Australia).
Para pemakalah tersebut merupakan pakar yang memiliki bidang kajian beragam seperti sejarah, antropologi, hukum, arkeologi, filologi, sastra, batik, etnomusikologi, tari, seni rupa, arsitektur, pariwisata, agama, dan agrikultur.
Konferensi yang baru pertama kali diadakan oleh Jurnal Seloko-Dewan Kesenian Jambi ini mengusung tema History, Art and Culture, Religion and Social Change.
Dia melanjutkan tema tersebut bertujuan menggambarkan sejauh mana Jambi mendapat perhatian para peneliti, baik dalam maupun luar negeri. " Konferensi ini dapat menghimpun berbagai tulisan, sehingga akan menyumbang banyak pemikiran bagi Provinsi Jambi."
38 Peneliti Berbagai Negara Kaji Budaya Jambi
Sebanyak 38 peneliti dari beberapa negara akan menyampaikan kajian mereka mengenai Jambi dalam berbagai perspektif pada acara Konferensi Internasional Studi tentang Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium