Bisnis.com, JENEWA—Permata merah muda 59,60 karet terjual US$83 juta atau sekitar Rp963 miliar, rekor harga tertinggi untuk lelang sebuah batu mulia.
Harga batu berbentuk oval itu melampaui rekor sebelumnya sekitar 82% saat lelang Rabu malam (13/11/2013) di Jenewa. Sotheby’s yang menggelar lelang itu menyebut batu itu salah satu harta karun alam paling berhaga di dunia. Harga itu termasuk premium pembeli.
Penjualan itu merupakan tanda kegairahan pasar dan kesuksesan tingkat tinggi bagi Sotheby’s, yang sedang menghadapi tekanan dari investor, menurut diler permata.
“Ini membawa respons cukup besar,” kata pelelang David Bennett, mengenai permata itu, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (14/11/2013).
“Batu ini memenuhi semua syarat dalam hal kelangkaan, kualitas, ukuran, dan segalanya. Mahkota permata kerajaan Inggris yang terkenal itu pun tidak memiliki permata dengan ukuran atau warna seperti ini.”
Persaingan selama 4 menit untuk memperebutkan permata pink itu dibuka pada harga 48 miliar Swiss francs (US$52,5 juta) dengan bid dari ruang lelang. Harga melonjak dengan cepat hingga menembus 1 juta francs.
Meskipun ada sejumlah bidder melalui telepon, pemenang datang dari kerumunan dari ruang lelang. Permata “Pink Panther Theme” Henry Mancini itu dipotong dan dipoles oleh Steinmetz Diamonds, perusahaan yang dimiliki miliarder Israel Beny Steinmetz.
Batu mulia itu berasal dari tambang De Beers di Afrika. Model Denmark Helena Christensen pernah pernah mengenakan permata itu sebagai kalung saat pameran ke publik untuk kali pertama di Monako pada 2003.