Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 2 Proyek di Pekanbaru Rp320 Miliar, Anda Berminat?

Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Pekanbaru mengundang investor untuk bekerja sama setidaknya dalam dua proyek dengan total nilai investasi Rp320 miliar.
Proyek pasar moderen/Bisnis.com
Proyek pasar moderen/Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Pekanbaru mengundang investor untuk bekerja sama setidaknya dalam dua proyek dengan total nilai investasi Rp320 miliar.

Heri Susanto, Direktur Utama PD Pembangunan Kota Pekanbaru, mengatakan tahun depan pihaknya siap menggarap setidaknya dua proyek baru.

Pertama, proyek pasar induk yang akan dibangun di Jalan Soekarno-Hatta dengan nilai investasi sekitar Rp60 miliar.

Kedua, proyek pembangkit listrik tenaga sampah berkapasitas 10 MW. Lokasi pembangkit senilai Rp260 miliar ini akan dibangun berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

“Untuk pembangkit listrik ini kami bekerjasama dengan konsorsium dari Australia dan juga RIC [Riau Investment Corporation]. Kami sedang bikin studi kelayakannya,” ujarnya ketika ditemui Bisnis di kantornya, Kamis (7/11/2013).

Heri menjelaskan PD Pembangunan Kota Pekanbaru didirikan berdasarkan Perda No.10 Tahun 1988. Namun selama 25 tahun berdiri, perusahaan ini masih merugi yang jika diakumulasikan bisa mencapai miliaran rupiah.

Pada tahun lalu saja, rugi mencapai sekitar Rp200 juta. Heri yang menjadi dirut sejak 1 Juli 2012, memutuskan untuk menutup sejumlah unit usaha seperti kolam renang Kalin Juhang, pasar seni di Jalan Arifin Ahmad, Taman Labuai, hingga pengelolaan bus kota.

“Saya menilai usaha-usaha yang ada ini semuanya rugi tapi kok tetap dipertahankan? Makanya saya tutup, saya kembalikan kepada pemko,” ujarnya.

Heri mengatakan saat ini tinggal satu unit usaha saja yang dipertahankan yaitu Danau Buatan atau Danau Khayangan yang berada di Rumbai, bekas venue ski air waktu PON lalu.

Di luar itu, pihaknya juga mulai mengelola bus Trans Metro Pekanbaru (untuk fungsi sosial) dan membuat usaha-usaha baru, termasuk rencana pasar induk dan pembangkit listrik tadi.

Heri menambahkan pihaknya sedang dalam proses mengubah status dari PD menjadi PT (Perusahaan Terbatas) yang diharapkan bisa terealisasi tahun depan.

“Tapi tahun depan mungkin belum bisa profit. Kami sudah sampaikan ke Pak Walikota, bahwa Perusda ini akan memberikan kontribusi di 2015,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga sedang merancang proyek-proyek lainnya, yakni proyek gas kota untuk rumah tangga, penambahan bus Trans Metro, hingga pengembangan Danau Buatan.

“Danau Buatan saya sudah mengundang beberapa investor baik dari Singapura, Malaysia, bahkan Korea, agar mereka mau menggarap potensi yang ada. Tapi sepertinya ini tidak bisa tahun depan,” ujarnya.

Heri mengatakan saat ini sedang diproses lahan seluas 18 hektare untuk pengembangan ini. Ia berharap pengembangan Danau Buatan bisa seperti Trans Studio atau Hard Rock Hotel, di mana di sana kolam renang itu bisa dijadikan seperti pantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper