Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas pelancong asal Indonesia memilih tujuan liburan berdasarkan persyaratan aplikasi visa karena proses permohonan visa terkadang bisa jadi sangat repot dan sulit.
Sebuah jajak pendapat yang baru dilakukan oleh situs pencarian perjalanan global Skyscanner menunjukkan bahwa 80% traveller tersebut mengaku visa adalah pertimbangan utama mereka jika ingin berlibur ke luar negeri.
Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia Tika Larasati mengatakan traveling pada dasarnya adalah kegiatan yang seharusnya bersifat menyenangkan dan bebas stress. Tujuan utamanya mencari kebahagiaan dengan mengunjungi tempat indah hingga ke negara lain sekalipun.
Namun, bagi banyak orang Indonesia, pergi ke luar negeri tidak selalu mudah karena banyak negara yang mewajibkan pemegang paspor Indonesia untuk melakukan permohonan visa.
"Dan kita semua tahu, aplikasi visa itu bukan perkara 1 -2 jam tapi bisa berhari-hari, bahkan berminggu-minggu dengan kemungkinan ditolak. Berdasarkan hasil survei kami, semakin sulit proses pengajuan visa, semakin berkurang keinginan para wisatawan untuk mengunjungi negara tersebut," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (5/11/2013).
Menurut jajak pendapat yang dilakukan pada 7.000 responden dari Indonesia, Singapura, Filipina, Korea, Thailand, India dan Cina, 81% orang Asia menyukai ide pengadaan sistem visa tunggal seperti system visa yang diterapkan oleh negara-negara Schengen (22 negara Uni Eropa dan 3 negara eropa lainnya) untuk diberlakukan di seluruh kawasan ASEAN.
Sebagai tambahan untuk mendukung penerapan sistem aplikasi visa tunggal di Asia Tenggara, sistem visa timbal balik atau reciprocity system antara negara juga meraih dukungan sebanyak 87% suara dari total peserta, dengan 90% dukungan suara datang dari responden Indonesia.
Hasil jajak pendapat juga menunjukkan banyak traveler Indonesia yang mengakui rumitnya proses permohonan visa dengan 13% dari mereka mengatakan pernah melakukan kesalahan dalam proses aplikasi visa mereka dan bahkan seperlima dari mereka pernah ditolak permohonan visanya.
Dalam survei yang sama, Skyscanner juga menanyakan kepada responden negara mana yang paling ingin mereka kunjungi jika tidak perlu repot mengurus visa dan tiga tujuan favorit traveler Indonesia adalah Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.
.jpg?w=348&h=261)
