Bisnis.com, JAKARTA—Persoalan pengaruh inflasi yang menggerogoti upah buruh menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (4/11/2013) selain langkah pebisnis untuk terus berekspansi meski pemilihan umum semakin dekat, dan ancaman suku bunga tinggi yang mempengaruhi daya saing
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Strategi Pengupahan Lemah
Buruh tidak akan pernah menikmati kenaikan upah karena inflasi tinggi. Harga barang yang mahal membuat penerimaan riil selalu menyusut. Pemerintah harus menekan inflasi serendah mungkin dengan menyediakan transportasi, perumahan murah, dan perlindungan sosial (KOMPAS).
Para Raksasa Properti Buru Lahan Baru
Penyelenggaraan pemilihan umum tidak menyurutkan niat pebisnis properti kelas kakap berekspansi di tahun mendatang. Pertumbuhan ekonomi yang diyakini masih positif, menjadi alasan pengimbang melebarkan bisnis. Langkahnya lewat penambahan lahan properti atau landbank (KONTAN).
Perbankan Mulai Terancam
Meski laba bersih 10 bank besar menunjukkan peningkatan hingga September 2013, kalangan pengamat dan akademisi menilai perbankan nasional masih menghadapi ancaman suku bunga tinggi sehingga membuat inefisiensi yang berdampak penurunan daya saing menghadapi pasar Asean Economic Community (AEC) 2015 yang sudah semakin dekat (NERACA).
Pertamina Perlu Privilege
Agar bisa bersaing dengan perusahaan kelas dunia, PT Pertamina perlu mendapat privilege atau hak istimewa, baik menyangkut permodalam maupun dalam pengelolaan blok migas baru. Selain itu, Pertamina harus mendapat perlindungan secara hukum melalui tata kelola migas yang memberikan prioritas kepada perusahaan migas nasional (INVESTOR DAILY).